Kuah Taichan, "Sentuhan Baru" Menu Bakso
Mencari jajanan bakso di persada tanah air relatif mudah. Meski masakan ini asal muasalnya dari dataran tiongkok sana, namun cukup "meng-indonesia" dan "menyatu di lidah" segala lapisan masyarakat. Tak terkecuali bagi kota besar di selatan jawa timur, Kota Malang. Ada beberapa bahkan banyak sekali restoran maupun depot yang menyediakan bakso sebagai obyek dagangannya. Tentu saja dengan citarasa dan rahasia dapur yang unik dari setiap penjualnya.
Yang populer adalah bakso "Presiden" di seputaran jalan batanghari atau pinggir rel KA dan bakso "Kota Cak Man" yang menempati ruko di Jalan Soekarno Hatta. Sekilas memang sama saja dengan menu bakso di tempat lain. Ada pentol daging, pentol urat, pentol isian, mie bihun atau mie kuning, aneka gorengan serta kuah dengan taste hasil kolaborasi bumbu rempah-rempah khas nusantara.
Namun, ada satu yang lain daripada yang lain. Di seputar Jalan Ciliwung, bakal kita jumpai sebuah sentuhan baru dari menu bakso, yaitu bakso boedjangan.
yang menarik, selain menyajikan kuah kaldu tulang dan kuah balungan, kuah balungan yang dimaksud bukan glondongan tulang keras dan utuh. Melainkan tulang sapi muda, dengan sedikit sisaan daging yang menempel, yang kerap disebut tetelan. Dijamin tekstur dagingnya lunak dan kenyal setelah mengalami proses perebusan.
Di bakso Boedjangan ini juga menyajikan kuah taichan, mengapa dinamai taichan? karena bumbu merah pedasnya mirip2 dengan sate taichan yang booming di jakarta pada 2016, daya tarik kuah taichan sendiri terletak pada rasa pedas yang dihasilkan oleh bumbu cabainya. Sensasi pedas inilah yang banyak diburu oleh pecinta kuliner.
Dengan semangkok Bakso kalian bisa pilih mau bakso urat besar atau bakso isian cincang/keju/mozarella besar, lalu dua pentol kecil, mie kuning, mie bihun, sayur sawi, ditaburi irisan daun seledri dan bawang goreng serta diguyur kuah taichan panas aroma rasa bawang putih, tinggal pilih mau kepedasan level satu, dua apa tiga untuk varian levelnya, kemudian dipadu lemak sapi yang "tipis" sangat cocok dan nikmat disantap di siang hari yang terik.
Kuah taichan ini menawarkan sensasi pedas bagi siapapun yang mencicipinya, tanpa ditambah sambal ataupun saus sambal, dia sudah pedes banget.
Selain kuah Taichan, di bakso boedjangan ini ada juga varian Kuah Rawon dan Kuah Pecel. Wah benar2 memanjakan para pecinta bakso ya segala kuah ada lengkap. untuk kuah rawonnya sendiri terbuat dari rempah kluwak yang dicampur dengan kuah kaldu tulang jadi ngebakso tambah nyess,, masuk menusuk banget rasa dari rempah kluwaknya.
Dan yang terakhir kuah pecel, kuah pecel ini juga primadona khususnya di jawa timur karena selain daerah jawa timur familiar dengan kuah rawon alias kuah kluwak yang dimana kluwak sebagai bahan dasar pembuatan rawon, masyarakat jawa timur juga lidahnya cocok sekali dengan kuah pecel.
Ya, kuah pecel, bumbu pecel alias bumbu kacang sendiri sudah menjadi makanan sehari2 masyarakat jawa timur khususnya kota malang, pagi2 kita sudah disuguhi sarapan nasi pecel,, siang2 kita sudah disuguhi makanan semisal rujak cingur, tahu telor, gado-gado yang mayoritas menggunakan bumbu kacang. Kemudian malamnya tahu tek pun mengggunakan bumbu pecel.
Varian kuah pecel ini sangat lezat, kita tahu bakso nya saja sudah gurih, ditambah kuahnya pecelnya yang bakal menggoyang lidah. Tak heran terobosan kuah Taichan, kuah Pecel dan kuah Rawon ini sangat2 brilian, jadi kita tidak hanya sekedar nge bakso tapi kuahnya itu2 saja.
Dengan harga Rp6.000 rupiah, per porsi. Kuah Taichan "sanggup" menggoyang lidah dan memberi kehangatan di tengah terpaan hawa dingin kota Malang. Layak untuk dicoba!
-sekian-
Yang populer adalah bakso "Presiden" di seputaran jalan batanghari atau pinggir rel KA dan bakso "Kota Cak Man" yang menempati ruko di Jalan Soekarno Hatta. Sekilas memang sama saja dengan menu bakso di tempat lain. Ada pentol daging, pentol urat, pentol isian, mie bihun atau mie kuning, aneka gorengan serta kuah dengan taste hasil kolaborasi bumbu rempah-rempah khas nusantara.
Namun, ada satu yang lain daripada yang lain. Di seputar Jalan Ciliwung, bakal kita jumpai sebuah sentuhan baru dari menu bakso, yaitu bakso boedjangan.
yang menarik, selain menyajikan kuah kaldu tulang dan kuah balungan, kuah balungan yang dimaksud bukan glondongan tulang keras dan utuh. Melainkan tulang sapi muda, dengan sedikit sisaan daging yang menempel, yang kerap disebut tetelan. Dijamin tekstur dagingnya lunak dan kenyal setelah mengalami proses perebusan.
Di bakso Boedjangan ini juga menyajikan kuah taichan, mengapa dinamai taichan? karena bumbu merah pedasnya mirip2 dengan sate taichan yang booming di jakarta pada 2016, daya tarik kuah taichan sendiri terletak pada rasa pedas yang dihasilkan oleh bumbu cabainya. Sensasi pedas inilah yang banyak diburu oleh pecinta kuliner.
 |
| Bakso Kuah Taichan |
Dengan semangkok Bakso kalian bisa pilih mau bakso urat besar atau bakso isian cincang/keju/mozarella besar, lalu dua pentol kecil, mie kuning, mie bihun, sayur sawi, ditaburi irisan daun seledri dan bawang goreng serta diguyur kuah taichan panas aroma rasa bawang putih, tinggal pilih mau kepedasan level satu, dua apa tiga untuk varian levelnya, kemudian dipadu lemak sapi yang "tipis" sangat cocok dan nikmat disantap di siang hari yang terik.
Kuah taichan ini menawarkan sensasi pedas bagi siapapun yang mencicipinya, tanpa ditambah sambal ataupun saus sambal, dia sudah pedes banget.
Selain kuah Taichan, di bakso boedjangan ini ada juga varian Kuah Rawon dan Kuah Pecel. Wah benar2 memanjakan para pecinta bakso ya segala kuah ada lengkap. untuk kuah rawonnya sendiri terbuat dari rempah kluwak yang dicampur dengan kuah kaldu tulang jadi ngebakso tambah nyess,, masuk menusuk banget rasa dari rempah kluwaknya.
 |
| Bakso Kuah Rawon |
Dan yang terakhir kuah pecel, kuah pecel ini juga primadona khususnya di jawa timur karena selain daerah jawa timur familiar dengan kuah rawon alias kuah kluwak yang dimana kluwak sebagai bahan dasar pembuatan rawon, masyarakat jawa timur juga lidahnya cocok sekali dengan kuah pecel.
Ya, kuah pecel, bumbu pecel alias bumbu kacang sendiri sudah menjadi makanan sehari2 masyarakat jawa timur khususnya kota malang, pagi2 kita sudah disuguhi sarapan nasi pecel,, siang2 kita sudah disuguhi makanan semisal rujak cingur, tahu telor, gado-gado yang mayoritas menggunakan bumbu kacang. Kemudian malamnya tahu tek pun mengggunakan bumbu pecel.
 |
| Bakso Kuah Pecel |
Varian kuah pecel ini sangat lezat, kita tahu bakso nya saja sudah gurih, ditambah kuahnya pecelnya yang bakal menggoyang lidah. Tak heran terobosan kuah Taichan, kuah Pecel dan kuah Rawon ini sangat2 brilian, jadi kita tidak hanya sekedar nge bakso tapi kuahnya itu2 saja.
Dengan harga Rp6.000 rupiah, per porsi. Kuah Taichan "sanggup" menggoyang lidah dan memberi kehangatan di tengah terpaan hawa dingin kota Malang. Layak untuk dicoba!
-sekian-
numpang promote ya min ^^
ReplyDeletebuat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
ION^Q^Q menghadirkan permainan paling menarik
ReplyDeleteAnda bisa menikmati permainan Poker & Domino bersama kami
Untuk info lebih lanjut Add whatsapp: +85515373217